Tuesday, February 5, 2019

BEKRAF FESTIVAL: Festival Kinerja Badan Ekonomi Kreatif

Jakarta, 29/10/18 – Festival Kinerja merupakan ajang bagi Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (BEKRAF) untuk menyampaikan hasil capaian kinerjanya kepada masyarakat luas dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) dan juga sebagai bentuk dukungan serta apresiasi kepada pelaku ekraf yang telah ikut berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia.


 


Tahun ini BEKRAF menggelar kembali BEKRAF Festival pada 15-17 November 2018 yang akan datang berlokasi di Grand City Surabaya, Jawa Timur. Sebelumnya, BEKRAF Festival 2017 telah sukses digelar di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan Creative Hub, Kota Bandung, Jawa Barat, dengan jumlah kunjungan mencapai 33.900 orang.


Baca juga: Bekraf Dukung Pertumbuhan Ekosistem Start-Up Indonesia Melalui BE-X


“BEKRAF Festival diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap potensial ekraf yang dimiliki. Acara ini bisa memberikan gambaran apa saja yang telah dilakukan BEKRAF dalam mewujudkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif dunia ke depan,” ungkap Kepala BEKRAF, Triawan Munaf saat konferensi pers BEKRAF Festival 2018 di Kantorkuu Coworking & Office Space (Agro Plaza), Senin (29/10).



BEKRAF menyajikan capaian kinerja secara menarik dan terukur melalui data riset yang telah dilakukan selama ini. Memasuki tahun keempat, BEKRAF tetap konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga bertanggungjawab memajukan ekraf Tanah Air.


 


Program-program pengemban kapasitas yang disinergikan dengan nomenklatur enam kedeputian, BEKRAF berupaya melibatkan pelaku ekraf secara langsung. Melalui program tersebut diharapkan dampak dari program kerja dapat langsung dirasakan.


 


Beberapa site menarik akan hadir pada BEKRAF Festival, diantaranya adalah IKKON, Kreatifood, BIIMA, Hello Dangdut, Deureuham, Coding Mum, ORBIT, BISMA, FoodStartUpIndo, CREATE, Retas dan Kreatiorial, Archipelageek, Akatara, Docs by The Sea, Identities, Pameran Ekraf Produk Lokal, WCCE dan masih banyak lagi.


 


Festival ini juga akan mengekspose 45 program dari seluruh Kedeputian BEKRAF yang terbagi dalam empat konsep acara utama yaitu gelar wicara (talkshow),lokakarya (workshop), pertunjukan (performance), dan pameran (exhibition). Kegiatan-kegiatan tersebut terbagi dalam berbagai area, seperti mainstage, ruang serbaguna besar dan kecil, area movie/talkshow, ruang meeting dan Oktagon. BEKRAF Festival juga dalam proses perencanaannya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dalam hal ini Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia.


 


Acara ini memiliki konsep pelaksanaan dengan keliling di beberapa kota Indonesia. Penentuan tempat pelaksanaan BEKRAF Festival ini sebagai bentuk penghargaan kepada daerah yang mendukung sepenuhnya kemajuan ekonomi. Hal ini menjadi salah satu alasan Kota Surabaya terpilih menjadi tempat pelaksanaan BEKRAF Festival 2018. Berdasarkan hasil survey ekonomi 2016 dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa Kota Surabaya memiliki jumlah usaha ekonomi kreatif dengan jaringan usaha tunggal terbesar di Indonesia dengan persentase 6,41%. Selain itu, dari 99 kota di Indonesia menunjukkan bahwa Surabaya menduduki urutan teratas dari lima besar kota dengan potensi usaha/perusahaan ekonomi kreatif.


 


“Dengan diselenggarakannya BEKRAF Festival di Kota Surabaya, kami berharap masyarakat dapat lebih paham dan peduli terhadap perkembangan ekonomi kreatif di daerahnya dan terus konsisten dalam berkontribusi memajukan ekonomi kreatif di Indonesia. BEKRAF juga berharap, penyelenggaraan BEKRAF Festival 2018 akan membawa dampak positif bagi ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, akademisi, sektor bisnis, pemangku kepentingan ekonomi kreatif dan masyarakat luas bahkan menyentuh level pelajar dan mahasiswa.”  Tutup Triawan.


The post BEKRAF FESTIVAL: Festival Kinerja Badan Ekonomi Kreatif appeared first on Digital Entrepreneur Indonesia.

Digital Entrepreneurs Cerdas harus bisa Hindari HOAX, Berikut tipsnya

Generasi millennial merupakan sebuah istilah yang berasal dari millennials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Generasi millennial ini adalah mereka yang lahir mulai periode tahun 1980-an hingga awal 2000-an, yang terlahir ketika teknologi sedang berkembang begitu pesatnya. Khususnya teknologi informasi yang berkembang dengan signifikan dan massive, informasi bisa diterima dan dikirimkan dengan begitu cepat tanpa batasan waktu dan tempat. Tentu dengan kemajuan teknologi ini, manusia merasa terbantu dan dimudahkan dalam berkomunikasi satu dengan lainnya. Sekarang semua hanya membutuhkan sentuhan jari pada gadget dan dapat mengakses segala sesuatu informasi yang mereka inginkan. Dengan demikian, bukan berarti kemajuan teknologi informasi tidak memiliki kelemahan atau sisi negatif. Banyaknya kasus kekerasan yang terjadi pada anak melalui internet sebagai pemicunya, sejak tahun 2011 hingga 2014 dilansir kominfo.go.id mencapai angka 322 kasus dan ada juga pelaku kejahatan seksual online sebanyak 42 kasus. Angka ini menunjukan angka yang cukup tinggi dan yang lebih bahayanya lagi ialah generasi millenial rentan akan hoax. “Generasi millenial adalah yang paling rentan terhadap bahaya hoax. Sangat disayangkan jika Indonesia yang harusnya bisa menikmati ‘bonus’ demografi di 2030 nanti, malah diisi oleh orang-orang yang tidak cerdas dalam bermedia sosial.” Demikian pernyataan Septiaji Eko Nugroho, Ketua Masyarakat Indonesia Anti-Hoax. Hoax adalah berita atau informasi palsu atau bohong yang disebarkan yang kemudian dipercaya oleh mereka yang menerima hal tersebut, ini kemudian menjadi sangat amat berbahaya karena pada umumnya hoax disebarkan karena ingin memberikan kecemasan pada diri masyarakat, memecah belah bangsa, dan menggiring opini publik ke arah yang dituju oleh sebuah oknum baik itu perorangan atau kelompok. Melihat hal ini, generasi millenial yang di dalamnya juga banyak terdapat para entrepreneurs harus dapat meminimalisir penyebaran dan menghindari hoax yang banyak bertebaran di masyarakat melalui sosial media.


Mari entrepreneurs, kita menjadi bijak dalam beraktivitas di sosial media baik dalam menerima atau mengirimkan informasi bersama-sama mengatasi fenomena hoax yang tidak bisa dipandang sebelah mata ini. Berikut adalah kiat-kiat agar terhindar dari hoax :



  • Hati-Hati Dengan Judul Yang Provokatif



Kecenderungan masyarakat dalam melihat dan menerima berita hanya sekedar judulnya saja tanpa membaca isi berita hingga tuntas dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab akan hal ini. Dibuatlah judul-judul yang provokatif dan memancing persepsi yang dikehendaki oleh oknum tersebut. Dengan judul yang sensasional, eye catching dengan penggunaan kata-kata yang dapat menimbulkan reaksi emosional yang cepat, diharapkan mereka yang memang menjadi target dari hoax ini menelan mentah-mentah informasi tersebut dan bereaksi sesuai dengan apa yang diharapkan. Maka dari itu, apabila kita melihat judul-judul seperti itu ada baiknya kita mencari referensi berita sejenis akan tetapi dari situs online yang resmi atau kredibel. Dengan demikian kita dapat membandingkan apakah isinya memang begitu adanya atau benar-benar jauh berbeda dari fakta yang ada.



  • Cermati Alamat Situs



Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia sudah terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim diri mereka sebagai portal berita. Parahnya, dari angka tersebut tidak sampai 300 situs yang terverifikasi sebagai situs berita resmi. Yang berarti sisanya kemungkinan besar berpotensi untuk menyebarkan hoax dan hal ini harus diwaspadai oleh kita semua.


Baca Juga: Facebook Terapkan Third Party Fact Checking, Tak ada Lagi Bisnis Hoax???


 



  • Periksa Fakta



Fakta merupakan sebuah aspek penting dalam sebuah informasi, karena fakta biasanya menjadi sebuah poin penting terkait informasi tersebut hoax atau tidak. Masyarakat sudah semakin kritis dan cerdas, maka mari kita manfaatkan untuk melakukan pengecekan ulang tentang apa-apa saja yang diberitakan pada sebuah situs. Terlebih apabila informasi yang disampaikan itu oleh perorangan seperti, tokoh politik, pengamat, dan sejenisnya yang kemungkinan besar akan lebih menunjukan sisi subjektifitas mereka pada sebuah peristiwa dengan opini yang tentunya memiliki tujuan terentu.


 



  • Cek Keaslian Foto



Pernahkah kamu menemukan sebuah foto dengan caption yang bersebrangan dengan fakta pada foto itu sendiri? Semisal foto gunung meletus di Amerika Selatan dan kemudian foto tersebut diambil dan diunggah ulang dengan caption yang berbeda, yang betujuan untuk memberikan informasi yang salah dan mencemaskan masyarakat luas. Hal ini hanya sedikit banyak contoh yang sudah terjadi, apalagi teknologi untuk melakukan editing pada foto maupun video sudah semakin canggih. Dan manipulasi pun besar peluangnya untuk terjadi tanpa tanggung jawab yang jelas.



  • Jangan Terburu-Buru Untuk Sharing



Ketika kita mendapatkan informasi, biasanya hal yang sering kita lakukan adalah sesegera mungkin memforward atau share informasi tersebut kepada teman-teman, keluarga, komunitas, dan lain lain. Celakanya, kita melakukan sharing information tanpa tahu apakah hal tersebut benar sesuai fakta, didapat dari sumber yang valid dan kredibel. Jadi alangkah lebih bijaknya jika kita tidak menyebarluaskan informasi atau berita yang belum tentu kita ketahui kebenarannya.


The post Digital Entrepreneurs Cerdas harus bisa Hindari HOAX, Berikut tipsnya appeared first on Digital Entrepreneur Indonesia.

Tips Mengoptimalkan Landing Page untuk meningkatkan Konversi

Sebuah halaman landing page perlu dibuat untuk memberikan pengalaman positif pada calon pelanggan. Hal ini sesuai dengan tujuan landing page untuk mengonversi pengunjung menjadi prospek.


Halaman ini berbeda dengan halaman lain, karena pada halaman ini memungkinkan anda untuk menangkap informasi pengunjung, seperti email dan nama, yang mana hal ini merupakan sebagai imbalan atas penawaran yang diinginkan.


Namun, dalam membuat landing page biasa tidak akan cukup untuk mencapai hasil maksimal. Melainkan, landing page perlu optimasi untuk meningkatkan konversi yang sesuai dengan harapan anda.



Pengalaman pengguna setelah mengklik halaman ini memengaruhi Ad Rank, Cost-per-Click (CPC) dan posisi anda dalam lelang iklan. Maka, kita perlu untuk menghindari pengalaman yang tidak diinginkan.


Untuk melakukannya, anda bisa lakukan 8 tips berikut:



  1. Menawarkan konten yang relevan, bermanfaat, dan original



  • Berusahalah untuk menawarkan fitur atau konten yang bermanfaat dan unik pada situs anda

  • Buatlah landing page anda relevan dengan ad text dan keyword anda.



  1. Promosikan secara transparansi dan dorong kepercayaan di situs anda



  • Membagi informasi bisnis anda secara terbuka dan jelas apa yang bisnis anda lakukan

  • Jelaskan produk dan layanan anda sebelum pengunjung mengisi data form

  • Buatlah pengunjung secara mudah menemukan informasi kontak anda

  • Jika anda meminta data pribadi konsumen anda, jelaskanlah kenapa anda menanyakannya dan apa yang akan anda lakukan dengan data tersebut.

  • Membedakan link sponsor, seperti ads, dari konten website anda.



  1. Rancang desain sesuai dengan segmen dan target audiens



  • Menggunakan bahasa komunikasi berdasarkan audiens agar pesan yang ingin disampaikan dapat mudah dipahami

  • Menambahkan gambar yang sesuai untuk meningkatkan konversi



  1. Jadikan navigasi pada seluler dan komputer secara mudah



  • Mengatur dan mendesain halaman anda dengan baik agar audiens anda tidak rumit untuk mencari informasi

  • Buatlah secara cepat dan mudah bagi orang-orang untuk melakukan pemesanan produk sesuai dengan yang disebutkan pada iklan anda

  • Hindari fitur pop-up atau lainnya yang mengganggu navigasi pada situs anda

  • Membantu pelanggan anda menemukan apa yang mereka cari dengan memprioritaskan konten yang utama



  1. Formulir yang mudah



  • Berikan format formulir dengan info yang dibutuhkan saja

  • Tidak memberikan formulir yang begitu panjang dan rumit karena akan memengaruhi pada konversi



  1. Be fast – kurangi waktu loading pada landing page anda



  • Pastikan landing page anda memuat dengan cepat ketika seseorang mengklik iklan anda, baik itu di computer atau perangkat seluler.



  1. Uji landing page anda



  • Menguji landing page anda dengan halaman yang berbeda atau A/B testing untuk melihat landing page mana yang memiliki banyak konversi

  • Bedakan pada beberapa hal untuk melakukan tes ini (headline, gambar, CTA, testimoni, konten, panjang halaman, formulir)



  1. Jadikan situs anda ramah seluler



  • Lihat bagaimana skor situs anda dalam kesesuaian dan kecepatan pada seluler, dan cari tahu cara memperbaikinya.


The post Tips Mengoptimalkan Landing Page untuk meningkatkan Konversi appeared first on Digital Entrepreneur Indonesia.

Mohan Hazian, Sosok dibalik Brand anak muda Thanksinsomnia

Thanksinsomnia, sebuah brand asal Indonesia yang bergerak dalam industri fashion yg dijalankan oleh seorang pria berusia 27 Tahun bernama Mohan Hazian. Mulai berjalan dari tahun 2011 hingga eksis sampai sekarang, mungkin banyak dari kita yang belum tahu bahwa Thanksinsomnia pada tahun 2011-2012 hadir hanya sebagai sebuah vendor. Barulah ketika memasuki tahun 2013 Thanksinsomnia mulai untuk memproduksi produknya sendiri dan benar-benar aktif sebagai sebuah brand. Berikut merupakan sesi QnA yang dilakukan oleh tim Digital Entrepreneur.ID dengan Mohan Hazian di office sekaligus store dari Thanksinsomnia di Jln. Angsana Raya Sektor 1.1 A 1/6 RT 005/RW 01 Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan


 


Q: ASAL USUL NAMA THANKSINSOMNIA?


Gua bikin Twitter Bot namanya Thankinsomnia, jadi ketika mengetik insomnia itu keluar. Itu akun iseng sih, tapi setelah gua coba-coba cari merek itu jauh sebelum 2011. Kenapa nggak nama ini aja sih? Bagus. Tapi nggak ada hubungan sama penyakit insomnia, begadang, terus karena gua begadang gua bikin sesuatu yang bisa dijual, nggak. Bukan karena namanya insomnia terus gua insomnia”


Logo dari Thanksinsomnia


Q: HAL APA YANG BISA MEMBUAT THANKSINSOMNIA MENJADI BESAR?


“Sejauh ini sih gua bikin produk, gambar, itu sih ya gua nggak bisa ngebayangin sampai segede ini. Gede atau kecil kan itu relatif, tergantung orang gitu. Gua tuh dari dulu, sampe sekarang itu bikin sesuatu yang mungkin bisa diterima di masyarakat, bisa gua jual, dan gua juga nggak mikirin gimana nih caranya bisa jadi gede. Gua cuma berkarya, terus bisa diterima masyarakat, dan gua ngehasilin sesuatu, orang-orang terdekat gua bisa dapet impact positif dari apa yang gua buat.”


 


 Q: SEBERAPA BESAR PENGARUH INSTAGRAM UNTUK THANKINSOMNIA?


“Bukan hanya instagram aja sih ya, tapi sosial media lainnya apapun itu seperti Facebook. Jadi semuanya sih sangat berpengaruh di dunia digital sekarang ini. Ketika sebuah sosial media ngebantu campaign atau marketing itu bagus, ya itu sangat-sangat diperlukan. Apalagi apabila dagangnya hanya online saja yang nggak punya offline store atau toko fisik”.


 


Q: SUDAH BERJALAN SEJAK 2011, APA HAMBATAN TERBESAR YANG PERNAH DIHADAPI?


“ada beberapa hambatan yang besar untuk yang mau bisnis kayak gua ataupun yang gua rasain adalah kurangnya saling dukung antara sesama pedagang, lebih mentingin egonya dan nggak mau saling support”



 


 Q: APA PLANNING UNTUK THANKSINSOMNIA KEDEPANNYA?


Rencana yang paling dekat adalah kita mau buka store. Jadi yang pengen dateng langsung, terus pengen hand-feeling. Ada beberapa orang yang masih pengen ngerasain dateng langsung, untuk liat langsung produknya, untuk langsung coba produknya. Kalau beli online kan banyak kendalanya juga. Rencananya kita akan buka toko, tokonya juga masih di daerah BSD ini juga, karena yang kemarin kan udah tutup.


 


Q: DI INDONESIA, THANKSINSOMNIA SUDAH CUKUP POPULER. APA ADA NIATAN UNTUK EXPAND KE LUAR NEGERI?


“Kalau itu sih, dari beberapa website luar udah ada mengajak untuk distribusi ke mereka cuman kita memang untuk produksi barangnya sendiri juga belum terlalu banyak jadi kita masih coba untuk memuaskan pasar lokal dulu”.



 


Q: PESAN UNTUK PARA ENTREPRENEUR


“ketika lo menyukai sesuatu hal terus itu bisa menghasilkan, itu akan jauh lebih menyenangkan. Jadi ketika lo suka makanan ya lo coba untuk jual makanan, dan ketika clothing itu passion lo di situ ya kenapa enggak? Tetapi jangan memaksakan ketika lo melihat seseorang baik di bidang itu, terus lo pengen coba di bidang itu padahal lo nggak suka di bidang itu, jangan maksain. ”


           


Semoga hal ini bisa menjadi inspirasi bagi para entrepreneur untuk tetap semangat dan mengembangkan usaha yang sedang dijalankan. Sebuah umur bukan menjadi halangan dan hambatan untuk bisa sukses dalam sebuah usaha, salah satu bukti nyata tentu adanya sosok Mohan Hazian dengan Thankinsomnia-nya di Indonesia yang sudah sukses di industri fashion/clothing saat ini. Let our dream still alive untill we reach it!


The post Mohan Hazian, Sosok dibalik Brand anak muda Thanksinsomnia appeared first on Digital Entrepreneur Indonesia.

Mandaka, Menghias jadi Bisnis

Tisa Anindita Diandra Putri, pemilik brand lokal bernama “Mandaka”. Mandaka merupakan salah satu produk fashionformal dressyang cukup dikenal banyak orang, khususnya bagi para pengguna instagram.


Q: Bagaimana awal mula keinginan didirikannya Mandaka?


Mandaka hadir dari ketertarikan Tisa untuk menjahit dress keinginannya. Namun, kendala Tisa untuk menjahit, akhirnya ia memutusukan untuk mengulik hashtags di Instagram. Pencarian Tisa jatuh pada penjahit di Solo, yang mana menurutnya dapat menjahit dress keinginannya.


Desain yang detail, memiliki payet, dan cukup rumit itu yang diinginkan Tisa. Maka, ketika dress-nya sampai “Aku suka…Suka banget malah”, kata Tisa yang sambil bercerita awal Mandaka.


Dari situlah Tisa berinisiatif ingin membuat bisnis fashion dress dengan desain seperti miliknya. Kemudian, ia mengajak seorang temannya untuk memulai bisnis dress ini. Tetapi, karena adanya perbedaan pemikiran, bisnis bersama temannya tidak berlangsung lama.


Tisa pun memutuskan untuk melanjutkan kembali bisnis fashion dress sendiri. Dari berbagai saran orang tua, teman, dan kerabat lainnya, serta ditambah rasa percaya diri, tepat tanggal 26 Desember 2016, Mandaka hadir di Instagram.



Q: Apa ada arti tersendiri dari kata Mandaka?


Nama Mandaka pun dipilih oleh Tisa karena sesuai dengan artinya menghias. Mandaka juga dipilihnya karena belum ada yang menggunakan serta nama yang diyakini Tisa akan membawa keberuntungan. Tisa juga menambahkan “Menciptakan suatu brand atau apapun itu, nama memiliki pengaruh pada sesuatu hal”.


Q: Apa tantangan dari menjalankan bisnis sendiri?


Tantangan untuk Tisa adalah cara menangani banyak hal, mulai dari mencari bahan, pengemasan, dan desain yang konsisten merupakan jadi hal utama karena membutuhkan waktu dan energi. Tetapi, lika-liku dalam menjalankan bisnis ini tidak membuat Tisa berhenti dan menjadi malas-malasan. Hal ini kemudian tantangan Tisa yang harus dikalahkan.


Q: Mengapa memutuskan untuk menggunakan Instagram?


Penggunaan tool Instagram juga dipilih Tisa karena sesuai dengan target market dari Mandaka. Selain itu, fitur-fitur yang diberikan dari Instagram Business sangat membantu Tisa dalam mempromosikan brand-nya. Kemudian fitur “insights” di Instagram ini juga membantu Tisa untuk mengetahui perkembangan bisnisnya.


Sesuai dengan perkembangan di dunia Instagram, sistem endorsement pun jadi salah satu yang digunakan Tisa. Sistem ini juga meningkatkan jumlah pengikut serta brand awareness untuk Mandaka.


Q: Apakah ada kata-kata atau pesan yang ingin disampaikan Kak Tisa?


Pada akhir wawancara dengan Tisa, ia menambahkan “Gak selamanya kita berada di posisi atas, ada kalanya kita harus merasakan posisi yang kita tidak inginkan”, tutup Tisa.


The post Mandaka, Menghias jadi Bisnis appeared first on Digital Entrepreneur Indonesia.

Kanva: Produk dari Rumah untuk Rumah

Andi Kurniaty Mangga Barani yang diakrab dengan panggilan Nuny adalah salah satu pemilik Instagram Business, Kanva. Nuny, seorang ibu rumah tangga dengan kesibukan mengurus dua orang anak dan keinginan untuk tetap berkarya.  Nuny pun mulai mencari hobi atau kesukaan pada dirinya.


 


Q: Bagaimana awal mula Kanva dibuat?


Kanva sudah berjalan sejak tahun 2015 yang fokus pada produk home décor. Pada awal bisnisnya Kanva mencoba mencari apa yang banyak diminati orang dan kemudian mulailah dengan custom produk. Setelah itu, Kanva berkmebang dengan memproduksi wall décor, seperti frame, dan kanvas print dengan berbagai quotes.


 


Q: Media apa yang digunakan Kanva untuk menjual hasil produksi?


Media awal yang digunakan untuk mem-publishpostingan oleh Kanva ialah Instagram. Mulai dari sana Kanva terus berkembang, peminat pun terus meningkat. Akhirnya, Kanva pun mulai menginvestasikan ke web store.


Setelah menggunakan di web store,Kanva menghadirkan jenis-jenis produk baru. Karpet, tempat perhiasan, dan bantal menjadi produk yang dikembangkan. Tetapi Kanva tetap fokus pada produk utamanya yaitu home décor.


“Jadi, saya berusaha menyeimbangkan untuk tetap mengurusi anak dan mengembangkan passion” kata Nuny seroang ibu dan pebisnis.


 


Q: Apa motivasi lain dari Nuny selain memiliki passion untuk berbisnis?


Motivasi lain dari Nuny untuk tetap berkarya adalah visi dan misi sendiri dari Kanva. Visi dan misi Kanva adalah ingin semua rumah memiliki produk Kanva, baik itu yang customatau produk siap jual. Selain itu produk Kanva ini ingin dilihat dan memiliki “sense of home”, karena produk Kanva dimulai dari rumah.


 


Q: Apakah Kanva melakukan produksi sendiri?


Kanva melakukan partnership dengan beberapa vendor dan craftmanshipyang memang dimulai dari bahan mentah. Hal ini sesuai dengan tujuan Kanva sendiri karena ingin dikenal dengan brand lokal. Karena persaingan home décor sendiri bersaing dengan pasar luar, yang memiliki harga lebih murah dibandingkan Kanva dan memilki store-store besar.


Namun, dengan persaingan itu justru membuat Kanva untuk tetap konsisten dan sesuai dengan idealisme dari Kanva.


“Ingin mengembangkan produk lokal dengan kualitas yang bagus dan mampu bersaing dengan produk luar, serta memberdayakan pengrajin dalam negeri, yang mana hal ini juga akan membantu meningkatkan ekonomi dalam negeri”, kata Nuny.


Kanva


Baca juga: Mohan Hazian, Sosok dibalik Brand anak muda Thanksinsomnia


Q: Apakah Nuny pernah memiliki ekspektasi untuk mengembangkan Kanva lebih besar?


Memulai sebuah usaha pasti punya keingingan untuk membesarkan usahanya.


Struggle in the middle, startpunya usaha sendiri pasti upsand downs-nya banyak, tapi dari situ kita perlu fightingsama sendiri”, tambah Nuny saat diwawancara.


Nuny pun menambahkan, mengurus anak dan rumah tangganya juga menjadi salah satu kesibukannya selain berbisnis. Maka, berbagi waktu antara keluarga dan bisnis sangat penting.


Mengurus keluarga juga bukan menjadi hambatan Nuny untuk berkarya dan berbisnis. Keinginan Nuny dan Kanvanya untuk dijadikan hadiah, dekorasi rumah, dekorasi kantor, bahkan hotel yang dapat menciptakan suasana feels like homedan cantik.


 


Q: Apa hambatan yang pernah dialami oleh Kanva?


Bagi Nuny hambatan yang dirasakan brandnya selama berjalan 3 tahun ini, ialah mencari resource yang sesuai dengan visi dan misi Kanva. Terkadang ada yang sudah memiliki passion tapi tidak sesuai dengan visi dan misi.


Kemudian, penjualan juga menjadi salah satu hambatannya. Karena menurutnya pada bisnis online, khususnya penjualan bisa saja tidak terjadi dalam waktu satu hari bahkan satu minggu. Hal seperti inilah yang menuntut nuny untuk memutar otak agar bisa tetap terus berjalan, konsisten, dan tidak menyerah begitu saja.


 


Q: Apa keunggulan Kanva dibandingkan dengan produk lainnya?


 Dibalik hambatan-hambatannya, Kanva juga tetap memiliki keunggulan. Seperti produk yang dapat di-custom sesuai pesanan, kuantitas yang tidak dibatasi, bahkan memproduksi produk yang tidak akan dimiliki oleh orang lain menjadi keunggulan yang ditawarkan Kanva.


Selain itu, Kanva juga dapat membantu konsumennya untuk mendesainkan produk sesuai keinginan. Hal ini juga menjadikan Kanva menjadi bisnis yang dinamis tetapi tetap fokus pada home décor. Sehingga kepuasan konsumen dapat menjadii kunci Kanva untuk menjadi pilihan kembali dari konsumennya.


 


Q: Bagaimana Nuny melihat media sosial Instagram dengan bisnisnya?


Followers pada sebuah akun bisnis juga menjadi salah satu perhatian. Hal ini karena dapat menentukan apakah bisnis yang dijalankan tersebut kredibilitas atau tidak, followers nya apakah dibeli atau memang sesungguhnya.


Memperhatikan feeddari instagram juga menjadi salah satu faktor untuk menentukan keputusan pembelian. Selain itu juga, customer service, kualitas produk, dan hal-hal lainnya juga menjadi perhatian Kanva untuk mengelola media Instagram.


Berbicara soal feed pada Instagram, Kanva memiliki pengelolaan yang baik. Nuny juga mengatakan untuk menciptakan sebuah feed yang menarik, kembali lagi pada brand identity sebuah produk. Seperti halnya Kanva, ia memilih tema yang minimalis, clean, dan white. Hal ini yang diusahakan Kanva agar tetap konsisten pada feed instagram bagaimana pun jenis produknya.


 


Q: Adakah rencana Kanva untuk mengekspansi bisnisnya ke internasional?


 Keinginan Kanva untuk mencapai internasional tentu menjadi salah satu harapannya. Tetapi, Nuny mengatakan bahwa perlu persiapan yang benar-benar matang untuk menuju tahap internasional. Selain itu, alasannya untuk menunda sementara waktu melebarkan bisnisnya, Kanva sedang fokus pada proses new line of product yang akan diluncurkan pada tahun depan.


 


Q: Bagaimana perbandingan penjualan antara Instagram dengan web store?


Karena bisnis Kanva merupakan one-on-onecustomer, jadi lebih banyak menggunakan Instagram, khususnya custom product. Sedangkan untuk barang ready stockjuga, beberapa konsumen langsung menggunakan web store.


 


Q: Apakah ada pesan atau motivasi buat teman-teman entrepreneur lainnya?


Lakukan eksekusi pada ide-ide bisnis yang sudah ada. Kemudian lakukan briefpada ide bisnis dan lakukan trial error. Kemudian, selalu up-to-datepada tren pasar bisnis anda dan tetap fokus pada visi misi utama, brand identitypada brandanda. Keep goingpada bisnis anda yangstuckdan mencoba mendengar keinginan dari konsumen anda. Hal ini menurut Nuny juga akan memberikan inovasi-inovasi pada produk bisnis.


The post Kanva: Produk dari Rumah untuk Rumah appeared first on Digital Entrepreneur Indonesia.

Berawal Dari Angan-Angan, Brand Bernama Rafheoo Lahir

Berusia 17 tahun ketika mulai merintis sebuah usaha, dan kini hampir memasuki 8 tahun usia usahanya yang dinamakan Rafheoo. Hendi Putra Dermawan bersama 4 sahabat SMA-nya bersama-sama membuat sebuah brand tas yang kita kenal sekarang dengan nama Rafheoo. Memulai sebuah usaha yang benar-benar berawal dari titik 0, hingga menjadi sebesar dan sepopuler sekarang, Rafheoo sudah memiliki store sendiri bahkan sudah memproduksi bahan bakunya sendiri. Lebih dari itu, Rafheoo sudah memasuki pasar luar negeri tepatnya di negara tetangga yakni, Singapura. Tim Digital Entrepreneur.ID berkesempatan bertemu dan melakukan interview session dengan salah satu Founder dari Rafheoo yaitu Hendi Putra Dermawan di Rafheoo Store (Jln. Cereme, RT.8/RW.3, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta). Berikut hasil QnA tim Digital Entrepreneur.ID dengan Hendi Putra Dermawan yang mengulas lebih jauh tentang Rafheoo.



Short Story About Rafheoo?


“Cerita singkatnya sih waktu itu tahun 2011, lebih tepatnya bulan Maret. Cuma idenya itu keluar di 2010 akhir. Waktu itu saya baru kuliah 3 bulan, jadi saat itu saya masih berusia 17, terus saya ikut sebuah event, datang gitu namanya Wall of Ages pecinta denim dan brand lokal gitu. Saya dateng ke event tersebut dan banyak banget pengusaha-pengusaha muda yang bergerak di industri fashion kaya gini. Suatu saat tuh saya tertarik banget bikin  kaya gini, bikin sesuatu hal yang sama dan kebetulan saat itu saya suka banget sama travelling, suka backpacking ke beberapa daerah di Indonesia. Akhirnya saya memilih untuk memproduksi tas waktu itu dan akhirnya kenapa dinamain Rafheoo itu sebenernya singkatan dari nama-nama Foundernya.”


So, Rafheoo Didirikan Oleh Beberapa Orang?


“Iya, dulu 5 orang. Cuma seiring berjalannya waktu tinggal bertiga sekarang. Dari 5 nama itu, jadi lah nama Rafheoo. Singkatan nama saja, karena dulu bingung mau kasih nama apa. Jadi yasudahlah, dari singkatan nama saja dan jadilah nama Rafheoo.”


Baca Juga: Mandaka, Menghias jadi Bisnis


Apa Motivasi Lain Memilih Bisnis Ini? Di Luar Faktor Karena Suka Dengan Travelling Dan Backpacking.


“2011 kebetulan saya bikin brand ini hanya untuk ngejalanin passion. Saya belum berpikir kalau ini besar seperti sekarang dan bisa menghidupi saya. jadi nggak expect gitu lah, setelah 2 tahun berbisnis ngeliat omzet yang terus berkembang juga, saya mutusin dengan partner saya kayaknya ini harus kita seriusin. Akhirnya memang benar-benar tuh 2013 kita ekspansi. Ekspansinya ke produksi, karena menurut saya problem brand lokal itu di produksi. Karena pasti bermasalah dengan kualitas, dengan mininum order, dan timeline juga menjadi masalah. Akhirnya saya memutuskan untuk produksi sendiri. saya cari penjahitnya, saya hire kepala produksi penjahit mau bergabung dengan kita, dan berkembang sampai sekarang. Dan terus sampai di 2015, saya memilih untuk ekspansi lagi untuk memproduksi kain. Untuk kain canvas di sini ini sudah produksi sendiri in house.”


 


Tidak Expect Jika Rafheoo Akan Menjadi Besar Seperti Sekarang. Lalu Menurut Anda Apa Yang Bisa Membuat Rafheoo Besar Seperti Sekarang Ini?


“Menurut saya sih, setiap usaha pasti bisa mempunyai omzet yang besar. Asal memang si Founder atau Ownernya itu konsisten sama apa yang dia lakuin dan terus berinovasi. Jadi kebetulan saya berbeda dengan orang lain. 8 tahun berjalannya ini, banyak brand fokus gimana ngebranding si brand nya itu untuk terus dikenal banyak orang. Ini tuh bagus, tetapi perbedaanya saya sama orang lain itu saya selama beberapa tahun ini mencari sampai titik 0 bagaimana saya bisa memproduksi semurah mungkin sebuah produk tas. Jadi saya sampai buka jahitannya sendiri, saya buka pabrik kainnya, dan mungkin saya dari segi harga bisa motong cost sampai 3 kali lipat dari orang-orang lain.”


 


Penggunaan Sosial Media Sudah Sangat Amat Massive Pada Era Sekarang Ini. Kemudian, Pentingkah Instagram Untuk Rafheoo?


“Jujur, sekarang instagram itu merupakan ujung tombak dari kegiatan marketing Rafheoo. Menurut saya belum ada lagi sosial media lain yang mungkin sekuat instagram. Kalau dulu pertama kali saya bikin Rafheoo itu ujung tombaknya ada di Kaskus sama di Facebook. Cuma sekarang menurun, dan akhirnya pindah ke instagram karena simple dan mobile. Semua orang itu gunain instagram, jadi instagram bagi saya itu saat ini strong point untuk jualan buat Rafheoo.”


 


Tips Mengelola Feeds Di Instagram Rafheoo?


“Sebenarnya kalau untuk feeds sendiri itu tergantung taste dari si founder brand nya itu sendiri sih. Jadi ibaratnya kan instagram itu merupakan portofolio dari brand kita, gimana kita memperkenalkan kaya gimana, dan jualannya tuh foto wajib banget bagus. Menurut saya yang ngarahin itu harus punya sense of art nya, supaya itu keliatan menarik. Kalau tidak menarik, walaupun harganya murah parah juga nggak akan ada yang mau beli. Bahkan ada orang yang memang jago banget jualan, menurut saya produknya sangat biasa banget dan bisa jual itu gila harganya, dan itu banyak terjadi.”


 


Sesuatu Hal Yang Ingin Rafheoo Tunjukan Kepada Masyarakat?


“Rafheoo ini sebenarnya saya pengen jadikan tas yang benar-benar jadi teman sehari-hari. Jadi dia sebuah tas casual yang siapapun bisa pakai, dari segala umur dan dari segala segmentasi. Jadi saya tidak ingin membatasi, tas Rafheoo ini buat laki-laki, tas Rafheoo ini buat cewek, atau buat orang tua atau anak muda. Saya nggak membatasi itu, jadi saya sih tujuannya Rafheoo ini bisa dipakai semua orang.”



Sudah Berjalan Hampir 8 Tahun Lamanya, Apa Hambatan Yang Rafheo


Temui Selama Ini?


“Hambatannya itu ketika melakukan research. Karena memang kebetulan saya ini suka banget ngulik. Terutama material tasnya, itu saya suka banget ngulik sampai ke titik 0. Ketika saya lagi ngulik itu, dari segi finansial butuh untuk backup ya. Terkadang hasil dari keuntungan itu harus kita relakan untuk pengembangan daripada untuk kita makan sendiri. jadi Rafheoo itu udah bener-bener sampai ke titik hulu sampai paling akhir. Jadi kita udah ngerti sampai titik dari benang sampai produk jadi. Beda dengan brand lain yang mereka banyak yang hanya bisa desain, dia produksi ngerti, oke sudah jadi. Kalau saya bikin produk tidak sesimple itu, saya mau bikin produk A, saya pikirin kainnya harus pakai apa. Terus mungkin kalau orang lain yasudahlah kita cari di supplier-supplier, di toko-toko sebagaimacamnya, ini cocok nih. Saya tidak mau seperti itu, saya mau dari sampai benangnya entah katun, viscose, atau TC dan jenis-jenis benang lainnya. Terus jenis pewarnaannya, fat dying, natural dying, saya sampai se-complicated itulah.”


Baca Juga: Kanva: Produk dari Rumah untuk Rumah


Apakah Ada Rencana Untuk Memasarkan Rahfheoo Di Pasar Luar Negeri?


“Kebetulan balik lagi sama studi kelebihan dari instagram tuh menurut saya connecting people banget. Bila tau strateginya di instagram tuh bahkan seluruh dunia bisa melihat dengan semudah dia membuka handphone. Jadi kebetulan, Rafheoo ini untuk expand ke luar kita memang udah expand. Kita sudah punya consigment store di Singapura namanya Mega Fest dan kita juga ada beberapa reseller di Singapura. Tetapi poin utama saya untuk penjualan tetap di Indonesia, karena dari Indonesia sendiri pun saya merasa belum memanfaatkan potensi-potensi yang ada, potensi customer yang ada di Indonesia belum manfaatin banget. Menurut saya, kalau misalkan ada dari negara luar selain Singapura yang mau produk Rafheoo kenapa engga. Cuma tetap poin utamanya kita Indonesia dulu lah.”


 


Berbicara Tentang Pasar Lokal, Apa Planning Terdekat Yang Rafheoo Miliki Saat Ini Untuk Pasar Lokal?


“Kita ada launching produk baru sih. Kebetulan saya ada rekan public figure yang memang kita mau kolaborasi dengan dia, dan konsepnya saya pengen benar-benar ngasih lihat hal how to make Rafheoo, saya mau kasih lihat proses dari awal. Dari benang sampai jadi kain, sampai jadi tas dan dipakai sama public figure. Jadi kita ingin kolaborasi, kolaborasinya tuh benar-benar saya pengen konsepin banget lah. Akan ada di instagram, kalau youtube mungkin.”


 


Jika Kita Berposisi Sebagai Pebisnis Atau Pengusaha, Apakah Menguntungkan Berkolaborasi Dengan Orang Lain?


“Jelas, karena ketika kita berkolaborasi sama public figure yang jelas dia punya massa, fansnya dia lah yang jelas. Kita bisa “menjual” public figurenya untuk mendapatkan profit. Sebenarnya tujuannya ujung-ujungnya uang, ketika kita berkolaborasi pasti ada sesuatu yang ingin dituju.”


Pesan Dan Motivasi Untuk Para Entrepreneurs Di Luar Sana?


“Bagi teman-teman di luar sana yang ingin membangun sebuah brand sih saran dari saya itu keep survive aja. Karena brand itu tidak satu malam jadi dan harus ngerasain bagaimana susahnya membangun sebuah brand, susahnya itu sampai tidak bisa tidur, tidak bisa makan, ya harus cobain itu semua. Pokoknya jangan baru sekali produksi gagal sudah nyerah, terus saja. Karena saya juga di awal ya tidak langsung sukses seperti sekarang. Ada pengorbanan-pengorbanan yang saya lakukan untuk sejauh ini. Intinya tetap bertahan walaupun ada badai.”


IKUTI JUGA EVENT dengan para INSTAGRAM ENTREPRENEUR SUKSES, founder dari @guteninc dan @rafheoo yang akan berbagi ilmu mengenai bagaimana mengoptimalkan Instagram untuk sebuah bisnis.
Klik gambar dibawah ini untuk bergabung di Event spesial ini
ACE E-commerce Optimizing Instagram for Your Business



The post Berawal Dari Angan-Angan, Brand Bernama Rafheoo Lahir appeared first on Digital Entrepreneur Indonesia.

Cara Mendapatkan Testimoni Bagus untuk Bisnis Anda

Testimoni Ulasan atau Review pada online marketing  sangatlah memengaruhi bisnis anda. Untuk bisnis yang ingin tetap kompetitif, mendapatkan kepercayaan, meningkatkan kredibilitas dan penjualan, testimoni dan Review merupakan bagian penting dari


Perusahaan-perusahaan seperti Amazon dan TripAdvisor fokus pada testimoni yang dihasilkan user mereka. Tapi anda tidak perlu menunggu untuk menjadi perusahaan sebesar itu untuk mulai fokus pada Testimoni


Berikut ini mengapa mendapatkan Testimoni penting dan bermanfaat untuk bisnis anda.


Mengapa Testimoni Penting?


Berdasarkan hasil survei oleh Dimensional Research, menemukan sebesar 90% dari pengguna internet akan membaca ulasan/testimoni terlebih dahulu, yang mana akan memengaruhi keputusan pembelian mereka. Kemudian, hasil survey oleh BrightLocal menemukan bahwa 85% dari konsumen percaya pada testimoni dari rekomendasi personal.


Pada lokal bisnis, ulasan online ini memiliki pengaruh bagi konsumen. Sebuah bisnis yang mendapatkan testimoni positif akan lebih mudah untuk mendapatkan konsumen. Selain itu, mendapatkan testimoni online dari konsumen akan menaikkan peringkat dan visibilitas.



Dari sini apakah anda sudah percaya bahwa ulasan, Testimoni, dan Rating itu penting? Selanjutnya Mari kita lihat bagaimana cara menndapatkannya.


Bagaimana Menghasilkan Testimoni?


Berikut ini ada empat tahap yang dapat anda lakukan:


1. Meminta pada Waktu yang Tepat


Ketika anda mendapatkan konsumen dan mencoba untuk memintanya menulis sebuah Testimoni, waktu adalah segalanya. Hal ini maksudnya adalah menentukan waktu yang tepat ketika konsumen sedang senang atau dalam mood yang baik. Waktu seperti ini biasanya terjadi ketika:



  • Setelah Membeli produk atau jasa anda

  • Setelah Menerima produk atau jasa

  • Mendapatkan manfaat/mengalami hasil atau result dari produk atau jasa yang anda janjikan


Apakah anda memiliki kendala terhadap poin terakhir? Untuk menjawab hal tersebut, anda dapat melakukan uji coba untuk menentukan kapan saat yang terbaik dengan menggunakan survei dan poll, melihat apa yang kompetitor anda lakukan, atau bahkan hubungi konsumen anda secara langsung.


2 .Tanyakan dengan Baik


Dari beberapa studi menunjukan bahwa meminta testimoni akan memberikan anda peringkat yang lebih tinggi daripada tidak memintanya. Tapi bagaimana seharusnya anda meminta?



  • Spesifik- memintalah dengan jelas untuk testimony dan star rating

  • Personalisasi testimony dengan produk atau jasa yang mereka beli

  • Pastikan anda menulis brand anda


Ada beberapa metode yang paling sering digunakan:



  • Email

  • SMS/WA/Chat lain

  • Push Notification

  • Facebook and Google Ads (remarketing ke segmen yang lebih spesifik)

  • Offline

  • Telepon


3. Push It


Buatlah sebuah halaman khusus berupa“Review Page” di website anda, dengan mengarahkan berbagai sosial media, atau situs marketplace lain yang mempunyai fitur ini.



Tapi pada situs yang mana anda perlu menambahkan review page anda? Hal ini bergantung pada negara dan industri anda. Secara umum, situs terbaik di dunia adalah:



  • Facebook reviews

  • Google My Business

  • Petunjuk Bisnis, seperti Yelp

  • Marketplace (Amazon/eBay/Tokopedia/Shopee dll)


Namun, anda mungkin juga perlu memperhatikan situs-situs lainnya, seperti Zomato (restoran), TripAdvisor (hotel) atau situs lebih kecil agar situs anda lebih mudah untuk ditemukan melalui Google.



  1. Gunakan beberapa “Hack” untuk Melengkapi Ulasan Anda


Terdapat beberapa “hack” sederhana yang akan membawa testimoni anda ke tingkat yang baru, seperti:



  • Sebelum meminta Testimoni anda bisa meminta nilai dulu ke Customer anda melalui Skala 1-10, jika hasilnya positif 8-10 misalnya, baru anda arahkan mereka untuk menulis testimoni di

  • Anda juga bisa meminta Review untuk value yang anda berikan diluar Produk utama anda – contoh Pelatihan Gratis, eBooks, Konsultasi

  • Beri insentif kepada mereka yang memberikan testimoni kepada anda (dan tim anda yang mendapatkan review untuk bisnis anda) – anda dapat memberikan hadiah, diskon, atau memberikan sumbangan amal atas nama mereka

  • Mintalah staff, teman dan keluarga untuk menulis review untuk anda (pastikan untuk meminta hal ini)

  • Pantau jaringan sosial anda untuk menemukan orang-orang yang membicarakan bisnis anda dan mintalah ulasan dari mereka di tempat yang anda inginkan.

  • Tiru pesaing anda yang telah berhasil menghasilkan ulasan – bagaimana mereka meminta, kapan mereka meminta dan dimana mereka mempublikasikan ulasan

  • Lacak dan hasilkan laporan untuk ulasan anda menggunakan tools seperti reviewtrackers.com atau podium.com untuk memastikan tim anda terus berupaya meningkatkan jumlah ulasan dan peringkat bintang yang anda terima.


Masih banyak sebenarnya Hack yang bisa anda lakukan utnuk meningkatkan jumlah Review dan juga rating anda, jadi pastikan anda tetap kreatif dan mencoba hal-hal tersebut


 


Apa Selanjutnya?


Ulasan-ulasan memang tak ternilai harganya untuk kesuksesan bisnis anda. Tapi menghasilkan ulasan tersebut hanyalah sebagian dari pertempuran.


Setelah anda mendapatkan testimoni-testimoni yang bersinar tersebut, kesenangan tidak berakhir sampai di situ. Sangatlah penting untuk memaksimalkan review-review tersebut untuk mendapatkan keuntungan bagi anda seperti:



  • Menanggapi dengan cepat dan proaktif untuk ulasan yang negatif

  • Berterima kasih kepada pengulas yang positif dan ajak mereka untuk masuk ke dalam program referral.

  • Tampilkan Testimoni terbaik pada website anda, dan gunakan pada setiap kegiatan marketing baik online maupun offline.

  • Dan yang paling penting, mempelajari dan mengevaluasi bisnis dan konsumen anda melalui testimoni dan feedback yang diberikan.


Meskipun semua kegiatan untuk menghasilkan dan mempromosikan review ini sepertinya sangat ekstensif, namun sebagian besar dari itu semua sebenarnya dapat di-automisasi dan mampu menghasilkan impact yang positif terhadap bisnis anda, jadi sangatlah layak anda berinvestasi untuk sektor ini.


The post Cara Mendapatkan Testimoni Bagus untuk Bisnis Anda appeared first on Digital Entrepreneur Indonesia.

#2019Ganti strategi SEO dengan model Percakapan

Melalui sebuah rilisan dari Google mengenai wawasan menarik dari para Konsumen yang ada di Tahun 2018. Terdapat satu point menarik yang menyatakan bahwa, semakin banyak pengguna internet yang melakukan pencarian di Google menggunakan bahasa natural mereka.


Seiring perkembangan teknologi yang semakin intuitif, orang-orang pun ikut merubah cara mereka berinteraksi dengan teknologi tersebut. Dalam hal pencarian, bisa kita lihat di sekitar, bahkan mungkin kita juga termasuk didalamnya, bahwa para pengguna internet mulai menggunakan bahasa percakapan dalam mengetik search queries atau kata kunci pencarian. Dimana hal tersebut memungkinkan mereka untuk bertanya lebih terarah, spesifik dan secara personal lebih relevan mengenai produk atau jasa yang sedang mereka cari. Hal ini tidak hanya membuat pencarian lebih cepat dan efisien, namun juga memberikan rasa yakin bahwa mereka mendapatkan apa yang mereka butuhkan.


Seperti halnya saat mereka bicara, orang-orang mulai menggunakan kata “I” (atau “saya” dalam bahasa Indonesia) dalam pencarian mereka.


Data dalam dua tahun terakhir:



  1. Pencarian Mobile untuk kata-kata “apakah saya membutuhkan/yang saya butuhkan” (“do I need”) telah meningkat sebesar 65%. Contohnya, “How much do I need to retire” (berapa banyak uang yang saya butuhkan untuk pensiun?), “what size generator do I need” (Berapa ukuran Generator yang saya butuhkan?), dan “How much paint do I need” (Berapa banyak cat yang saya butuhkan?)


  2. Pencarian Mobile untuk kata “haruskah saya/yang harus saya” (“should I”) juga mengalami peningkatan sebesar 65%. Sebagai contoh, “what laptop should I buy” (laptop apa yang harus saya beli?), “should I buy a house” (haruskah saya membeli rumah?), “what SPF should I use” (berapa SPF yang harus saya gunakan?), “what should I have for dinner” (apa yang harus saya makan untuk dinner?)


  3. Pencarian mobile dengan awalan “bisakah saya” (“can I”) tumbuh lebih dari 85%. Contohnya “can I use paypal on Amazon” (bisakah saya menggunakan paypal di Amazon), “can I buy stamps at walmart” (bisakah saya membeli perangko di walmart), dan “can I buy a seat for my dog on an airplane” (bisakah saya membeli tiket kursi untuk anjing saya di pesawat)


 



Baca Juga: Checklist meningkatkan SEO Terbaik dan Tersingkat yang pernah ada


Ini bukan hanya soal “bisakah saya” atau “yang harus saya…” Dua tahun lalu, pengguna internet lebih cenderung menggunakan kata kunci praktis dan simpel untuk menemukan apa yang mereka cari, biasanya mengetik jasa atau produk dan sedikit kata lain. Hari ini, sebagai tambahan dari kepraktisan tersebut, kita dapat meluhat pertanyaan-pertanyaan pencarian yang semakin spesifik dan conversational. Dan hal ini terjadi terhadap berbagai kategori




  1. Finance: dari “rekening bank” dan “membuka rekening bank online” menjadi “apa yang saya butuhkan untuk membuka rekening bank?”


  2. Personal Care: dari yang awalnya “Shampo terbaik” dan “[nama brand shampo]” menjadi “Shampo apa yang harus saya gunakan?”


  3. Otomotif: dari “Merk mobil” menjadi “Mobil apa yang harus saya beli?”


  4. Real estate: “perhitungan KPR” dan “rate KPR” menjadi “bisakah saya diapprove untuk KPR?”


 


Jadi apa artinya ini untuk kita Digital Entrepreneur dan Marketer? Baik tujuan seseorang itu jelas ataupun ditutup-tutupi, hal yang sepertinya ingin mencari sebuah saran atau nasihat ini, menciptakan respon yang memenuhi kebutuhan customer.



  • Karena pengguna internet tumbuh dan semakin terbiasadengan teknologi, pertimbangkanlah untuk menggunakan strategi SEO yang memiliki pendekatan untuk menggunakan bahasa yang natural dan menciptakan pengalaman intuitif di setiap channel digital anda.


  • Pada strategi SEO, setelah menentukan frase keyword yang ingin anda target untuk bisnis anda. Coba pikirkan kembali frase tersebut, dan temukan frase yang biasa digunakan pada percakapan sehari-hari yang mungkin akan digunakan oleh customer untuk menemukan anda.





The post #2019Ganti strategi SEO dengan model Percakapan appeared first on Digital Entrepreneur Indonesia.

SociaBuzz Pro, “Linkedin” Khusus Para Kreator & Pekerja Kreatif, Resmi Diluncurkan

JAKARTA SociaBuzz.com, sebuah online marketplace untuk mencari dan memesan berbagai jasa kreatif, baru saja meluncurkan SociaBuzz Pro (sociabuzz.com/pro), sebuah fitur baru dimana para kreator dan pekerja kreatif dapat membuat profil dan menampilkan portfolio hasil karya terbaik mereka di satu tempat.


Para profesional kreatif seperti content creator, blogger, youtuber, influencer, fotografer, videografer, makeup artist, penyanyi, DJ, band, MC, pembicara, stand up comedian, model, hingga penulis, dapat membuat “CV” online mereka secara gratis menggunakan SociaBuzz Pro.


“Untuk para profesional kantoran, sudah ada Linkedin yang bisa menjadi wadah untuk menampilkan CV secara online. Namun berdasarkan pengamatan kami, Linkedin kurang cocok untuk para profesional kreatif.” ujar Rade Tampubolon, CEO sekaligus Co-founder SociaBuzz.com. “Oleh karena itu kami hadirkan SociaBuzz Pro, dimana para kreator dan pekerja kreatif bisa menampilkan profil dan portfolio hasil karya terbaik mereka dalam satu wadah.”


Contoh Profil Profesional Kreatif

Berdasarkan survei yang dilakukan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi kreatif berkembang pesat, dimana jika di tahun 2015 kontribusinya terhadap PDB nasional sebesar 7,38%, di tahun 2019 diprediksikan terus meningkat hingga 12%.


“Kami percaya tren ke depan akan semakin banyak masyarakat yang memilih profesi kreatif sebagai pekerjaan utama mereka. Tidak jarang juga kita dengar anak muda, bahkan anak kecil, yang bercita-cita menjadi content creator atau youtuber.” lanjut Rade. “SociaBuzz ingin menjadi wadah bagi semua profesional kreatif untuk bisa menampilkan karya terbaik mereka dan sekaligus mendapatkan tambahan job dan klien baru, agar profesi kreatif yang mereka jalankan bisa terus bertumbuh dan berkembang.”


Info lengkap tentang SociaBuzz Pro: https://sociabuzz.com/pro


IKUTI JUGA EVENT Yang membahas tentang Instagram dan Influencer marketing, di Event ini anda dapat mengetahui bagaimana proses Endorsement berjalan dan dapatmeningkatkan brand value dan penjualan.


3 narasumber yang diundang juga merupakan para praktisi marketing di Intagram diantaranya,
Gagi Aria, Brand dan Marketing Manager Wellborn Company (sebuah brand fashion lokal dengan pengikut lebih dari 115 ribu di Instagram)
Tasya Kissty, celebgram atau Instagram influencer dengan pengikut lebih dari 164 Ribu followers.
Rade Tampubolon, CEO SociaBuzz, sebuah platform yang berfungsi untuk membantu menghubungkan antara brand dan Influencer.


Dapatkan tiketnya melalui link dibawah ini, TIKET Terbatas!!
ACE Commerce Event “Meningkatkan Brand Value dan Sales melalui Influencer Marketing”



The post SociaBuzz Pro, “Linkedin” Khusus Para Kreator & Pekerja Kreatif, Resmi Diluncurkan appeared first on Digital Entrepreneur Indonesia.